Thursday, June 23, 2011

Aku dan Dia (18-iii)


Aulia menoleh ke arah Diana.

“Haa..Muka tak boleh blah.Jangan blah lagi.Ni the grand winner is coming.Aku gerenti punya.Kali ni memang hang suka habis.Lagu paling best aku boleh cakap.Best of the best !”

Hmm..Sabar Aulia sabar.

Lagu ditangga pertama itu dimainkan.

Oh girl ! You shouldn’t do it..

Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan

But you did it.Already..

Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan

This is my very best of the best friendship song too.

Tika ku kealpaan
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan…
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala

Really close to me..now.

 Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan

Keep holding on Aulia.

Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan

Ya Tuhan..Janganlah aku diuji lagi..

Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba kerdil dan hina

Ku hanya mampu berserah pada takdirMu

Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan

Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi

Aulia merenung Diana sambil memanjat doa dalam hati.

Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan
Yang terbias pada ketulusan
Sekeping hati seorang insan
Bernama teman

Diana pun berhenti menyanyi mengikut rentak lagu.Aulia cepat-cepat menoleh ke arah lain.

“Bestkan?”

Diana bertanya sambil menarik senyuman lebar.

“Best.Tapi kenala tapis-tapis sikit.Tak semua lagu tu membawa kebaikan.Kadang-kadang lagho ja lebih.”

“Ok.Ok.InsyaAllah.I will do it.

Aulia sudah bangun.Nak ikutkan memang dari tadi lagi rasa macam nak angkat kaki.Kalau kolah air aku terpecah macam mana?

“Nak balik dah?”

“Yep.Good night.Assalamualaikum.”

Hmm..

“Waa’laikumussalam.”

No comments:

Post a Comment