Wednesday, August 17, 2011

Aku dan Dia (27-ii)

“Cirrhosis  is a consequence of chronic liver disease characterized by replacement of liver tissue by fibrosis, scar tissue and regenerative nodules (lumps that occur as a result of a process in which damaged tissue is regenerated),leading to loss of liver function. Cirrhosis is most commonly caused by alcoholism, hepatitis B and C, and fatty liver disease, but has many other possible causes. Some cases are idiopathic, i.e., of unknown cause.
Ascites (fluid retention in the abdominal cavity) is the most common complication of cirrhosis, and is associated with a poor quality of life, increased risk of infection, and a poor long-term outcome. Other potentially life-threatening complications are hepatic encephalopathy (confusion and coma) and bleeding from esophageal varices. Cirrhosis is generally irreversible, and treatment usually focuses on preventing progression and complications. In advanced stages of cirrhosis the only option is a liver transplant.”….

Diana membaca keseluruhan halaman.

Tab yang lain pula ditekan.

Artikel yang lain pula dibacanya.

“Sirosis adalah perusakan jaringan hati normal yang meninggalkan jaringan parut yang tidak berfungsi di sekeliling jaringan hati yang masih berfungsi.”

“Penyakit yang menyebabkan kerusakan hati akan mengakibatkan sirosis. Di AS, penyebab paling sering adalah penyalahgunaan alkohol. Pada usis 45-65 tahun, sirosis merupakan penyebab kematian ketiga, setelah penyakit jantung dan kanker. Di beberapa negara Asia dan Afrika, penyebab utama dari sirosis adalah hepatitis kronis”

“Beberapa penderita sirosis ringan tidak memiliki gejala dan nampak sehat selama bertahun-tahun. Penderita lainnya mengalami kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan dan merasa sakit. Jika aliran empedu tersumbat selama bertahun-tahun, bisa terjadi sakit kuning (jaundice), gatal-gatal dan timbul nodul kecil di kulit yang berwarna kuning, terutama di sekeliling kelopak mata.”


“Kakak!! Bangun!!”

“Oi..Bila masa kakak tidur??”

Laptopnya di-shut down-kan.

“Hehh..Kakak ada seorang abang handsome nak jumpa.”

Gila ke apa adik aku ni? Abang handsome? Dekat rumah aku? Sekarang? Mama dengan papa tengah cuti-cuti ni? Abang handsome mana?

“Jap.Nak pakai tudung.”

Sejak dia mengetahui status sebenar dirinya di rumah ini,aurat dijaga semampu yang mungkin.


Diana menuruni anak tangga.

Mama datang dari dapur membawa dulang gelas minuman.

“Diana.Mari sini.Tengok siapa yang datang dari jauh nak jumpa Diana.”

Lelaki yang lebih kurang sebaya papa itu menoleh.

Abang? Nak kena adik aku sorang ni..

“Ini bapa kandung Diana.”

Mama menuturkannnya sambil membawa Diana ke arah Uncle Eskandar.

No comments:

Post a Comment