..:: Inspire Me ::..

=)

I ain't want to inspire others so much.

But sincerely I want to inspire myself very much so~

soOo awesome~!

I love motivate myself when the others keep on doing their own business.

naa..

It's the matter of myself who is choosy to approve which one them to be the motivator.

haha.

feel love to motivate ourselve here!

regards :

Allah's slave : [Hajah ,Dr., Puan]-to be Asmimie Asmawarnie Azizan.

..:: All is well ::..

 

Yes.

All is well.

Cause Allah always there.

Allah is the only one who never leave.

Indeed.

She said;

Life is full of colours and wonders.

If you see it otherwise,maybe it's time to change your lense.

See it with God's love.

To untie a knot, go back to the basics.

Take a deep breath.Smile.

Determine the strands.

Starts with the easiest and take it from there.

The most important step is to SMILE.

It'll keep your spirit high.

In no time, you'll get the knot untied.

You’re not defined of what you were and what you are.

You are not defined by of where you were or where you are.

You’re defined on how you act on it, wherever you are.

You are not a failure until you say so,

and until you believe so.

You are what you believe.

Believe in good things.

You'll live up to it.

Talking is nothing

Doing is something get the 

action going.

Happiness is when you feel

GREAT.

but not necessarily when you're greater than other.

Life is made of puzzle pieces

It takes time and patience

before the pieces fall into the place

and show the big picture

only then, everything make sense.

PERSEVERANCE

PATIENCE

PERSISTENCE

has no meaning without

PRAYERS.

When the things get though,

ask Allah for the inner strength

to keep things going.

if you have Him with you,

insyaAllah

everything will come through

Do men fancy that they will be left just upon their declaring, “We believe”, and they will not be tested? [Al Ankabut:2]

And We will surely test you with some fear and hunger, and with paucity of wealth and lives and crops; and give glad tidings to those who patiently endure. [Al Baqarah:155]

insyaAllah.it'll keep on going~

very much thanks sis Hlovate.

Life is a test.
Gratitude when given.
Patience when denied.

..:: Catalyst ::.

Angin bertiup lembut. Mata menala ke tengah padang. Ya, ramai pelajar lelaki di situ. Tenggelam dalam dunia permainan bola sepak. Di tala pula mata ke sebelah kiri padang. Court bola tampar itu penuh dengan pelajar perempuan.


Gaya macam bukan bulan Ramadhan ja. Aku ja yang tercangak di sini.


Ainul menunduk. Membilang batu-batu kecil.


Helaan nafasnya berat.


Haishh.. Awatla berat sangat aku rasa ni? Bukannya nak kena buat apa pun. Jadi AJK ja pun. 


Batu dilambung-lambung.


Jadi AJK pun tetap amanah namanya.Sekali amanah itu tergalas di bahu,mesti digendong hingga ke akhirnya.Tapi, mampukah aku? They said great hero won't run from the battle. 


Kepala digeleng.


Ya Rabbi..


Humaira menapak laju ke arah Ainul.


Mak... Lambat lagi. Kesian Ainul


Derapan langkah lari-lari anak itu tak dihiraukan. Ainul sibuk melayan perasaan.


"Assalamualaikum.Ainul! Sorry I'm late.Hehe."


"Waalaikumussalam......"


Jawab Ainul tanpa mengangkat wajah.


"Oih.. Ni apahal? Kata nak gi bazar Ramadhan kat depan gate tu."


"Memanglaa..Sapa suruh hang lambat."


Humaira melihat jam di tangan kirinya.


"Alaa.. 5 minit ja pun aku lambat."


"Hmm..."


Humaira merenung Ainul. Lalu dia juga melabuhkan punggung di sebelah sahabatnya itu.


"Apahal ni?"


Ainul mendongak. Menatap langit biru.


"Berat..."


"Kebenda yang berat?"


"Aku rasa..macam..tak boleh..."


"Tak boleh apa?"


Ainul terus memandang dada langit.


"Ni mesti pasal mesyuarat exco Majlis Tindakan Dakwah semalam kan?"


Ainul masih lagi membisu.


"Kalau hang join sekali mesti best."


"Apahal pulak aku?"


"Tak la..aku tak da la rasa keseorangan."


"Oih..Yang join MTD tu bukan orang ka?"


"Outsiders.."


"Make them yours then."


"Huhh? Tak mau ah.. Aku tak hebat macam depa tuh."


"Judgmental."


"Humaira.."


"Kalau hang join sebab aku ada di situ, shows that hang join bukan sebab hang ikhlas.Tapi sebab spirit. Once aku tak da, then the spirit is gone."


"Tapi...Memang betul pun berat.Orang macam aku. Background aku. The past of me.. The bad side of me.."


"Tu namanya medan mujahadah."


"Tak senang."


"Tapi bukan mustahil kalau betul-betul hati kita nak.Syurga kan mahal."


"Tak aci.."


"Apa yang tak aci? Allah kan Maha Adil."


"Cause Allah lend you for me only a while. Why not forever?"


"Skema jawapan untuk soalan tu semua ada dalam Al Quran."


"Hmm.. Kenapa aku diuji macam ni?"


"Surah al-Ankabut, ayat 2 dan 3 ; Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." 


"Kan best kalau kita dapat apa yang hati kita nak.."


"Surah al-Baqarah ayat 216 ; Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." 


"Tapi kadang-kadang ujian tu berat sangat..."


"Still dalam Surah al-Baqarah ayat 286 ; Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."


"Tapi kadang-kadang surely ada yang rasa frust.Frust dengan diri. Rasa tak boleh deal dengan ujian tu." 


"Surah Ali Imran,ayat 139 says Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (darjatnya), jika kamu orang-orang yang beriman."


"How to be strong eh?"


"Al-Baqarah,ayat 45 ; Jadikanlah sabar dan solat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'."


"But then..I still need a catalyst. To trigger the spirit. To prevent the spirited away."


"No lahh. Just bear in your mind. At-Taubah verse 129 ; Sufficient for me is Allah ; there is no deity except Him. On Him I have relied, and He is the Lord of the Great Throne."


"Okei.. seems like everything gonna be alright."


"Yes.Indeed.. Just percaya yang every good deeds yang kita buat hanya kerana Allah will fare us well. At Taubah ayat 111, your favourite verse already says ; Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar."


Ainul menghela nafas buat kesekian kalinya.


"But still. I'm just a human.The typical one. Hang expect aku boleh kuat semedang ka?"


Humaira tersenyum.


"Allah dah kata dalam Surah Yusuf ayat 12; ...dan janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah.Sesungguhnya tidak berputus asa dari rahmat Allah melainkan yang kafir."


"Easier said then done.. Selagi hidup, akan ada ujian."


"Don't despair dear. Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Dua kali Allah ulang dalam al-Insyirah."


Ainul menatap wajah Humaira.


"Aishah Humaira, apa aku nak buat kalau hang takda?"


"Gi kahwin."


"Aku series ni..."


"Ok.Ok.My bad. Allah dah takdirkan kita berbeza lapangan,berbeza kehidupan,berbeza itu ini. Kita sebagai hamba kena terimala."


"Ya.. Tau. Tapi.. If tak da orang nak potpet macam ni kat aku nanti? Tak da yang nak booster up my confidence. Tak da yang nak jadi catalyst."


"Aku ada jala. Aku kan cuma medium untuk Allah salurkan kasih sayang Dia."


"Yes. Hang medium untuk ramai sangat orang.."


"Oih..But it doesn't mean that aku tak rasa apa yang hang rasa."


"Rasa apa?"


"Rasa sayang hei!!"


"Aku series ni..."


"Haa..tu mula la tu. Muka sombong aura sejuk beku."


"Dah hang tak take series apa yang aku cakap."


"Ainul..Just, appreciate the life eh. Give more and take less. Try to be more gratitude. Nabi Muhammad saw contoh yang terbaik. Tetap bersyukur walau dapat banyak atau sikit."


"InsyaAllah. Will do."


"Bear in your mind. I'm a sahabiah who treasures for her best sahabiah for the rest of my life. May our friendship long lasting till Jannnah.InsyaAllah."


"Thanks much Humaira."


Sebak di dada.


"Dah-dah. Jom gi bazar tu. Orang main bola pun dah simpan segala bola tu. Hang tu nanti nak oblong la, moi sup la. Nanti habis riuh satu kolej."


"Mana ada! Hang tu yang nak jugak segala oblong dengan moi sup ladida.."


"Lambat aku tinggal."


Aishah Humaira bangun meninggalkan Ainul.


Ainul tersenyum.


AlhamduLillah.Terima kasih ya Allah. For lending Aishah Humaira to Ainul Mardhiah.


Allah guide me through her.May we be friend again in Jannah.InsyaAllah.